Sebuah penelitan terakhir menyimpulkan, bahwa minum kopi dengan dosis tertentu dapa menurunkan masalah kardiak pada jantung - namun, melebihi takaran tersebut malah berdampak sebaliknya.
Penelitian ini melibatkan 150.000 relawan pria dan wanita. Hasilnya, satu hingga dua gelas kopi sehari menunrukan resiko gagal jantung sebesar 11 persen. Melebihi jumlah tersebut semakin memperburuk kerja jantung. Dikutip dari Daily Mail, penelitan ini dituangkan dalam jurnal Circulation Heart Failure.
"Kuncinya adalah secukupnya saja," jelas Dr. Murray Mittleman dari the Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.
Walau demikian, belum ada kesimpulan yang pasti mengapa kopi bisa membantu kesehatan jantung. Kemungkinan, menurut para peneliti, kopi menurunkan kecenderungan meningkatnya tekanan darah dan diabetes. Padahal kedua hal tersebut jadi pemicu masalah pada jantung.
Penelitian sebelumnya menyebut peminum kopi membantu orang memiliki umur lebih panjang. Termasuk juga menghindari penyakit jantung, pernapasan, stroke, serta diabetes. Pada beberapa orang yang mewarisi gen "pecandu kopi" mungkin membutuhkan asupan kopi lebih banyak, asalkan tetap pada batas wajar. Menyitir pendapat Dr. Mittleman di atas, secukupnya saja.
Penelitian ini melibatkan 150.000 relawan pria dan wanita. Hasilnya, satu hingga dua gelas kopi sehari menunrukan resiko gagal jantung sebesar 11 persen. Melebihi jumlah tersebut semakin memperburuk kerja jantung. Dikutip dari Daily Mail, penelitan ini dituangkan dalam jurnal Circulation Heart Failure.
"Kuncinya adalah secukupnya saja," jelas Dr. Murray Mittleman dari the Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.
Walau demikian, belum ada kesimpulan yang pasti mengapa kopi bisa membantu kesehatan jantung. Kemungkinan, menurut para peneliti, kopi menurunkan kecenderungan meningkatnya tekanan darah dan diabetes. Padahal kedua hal tersebut jadi pemicu masalah pada jantung.
Penelitian sebelumnya menyebut peminum kopi membantu orang memiliki umur lebih panjang. Termasuk juga menghindari penyakit jantung, pernapasan, stroke, serta diabetes. Pada beberapa orang yang mewarisi gen "pecandu kopi" mungkin membutuhkan asupan kopi lebih banyak, asalkan tetap pada batas wajar. Menyitir pendapat Dr. Mittleman di atas, secukupnya saja.
0 komentar:
Post a Comment